Samarinda – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Muhammad Zainal Arifin, didampingi oleh Asisten 3 (Ainie) dan Kepala BKPSDM (Ahmad) meninjau pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang melakukan Tes CAT (Computer Assisted Test) yang di laksanakan di Gedung RRI Samarinda. (Kamis, 31/10/2024).

Tes CAT (Computer Assisted Test) adalah salah satu metode yang digunakan dalam seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) untuk menilai kompetensi calon pegawai.  Peserta seleksi CPNS wajib melampaui nilai passing grade yang telah ditentukan untuk dapat lolos seleksi pada jabatan yang dilamar oleh peserta.

Jumlah peserta seleksi CPNS yang mendaftar pada Formasi Pengadaan CPNS di Kabupaten Penajam Paser Utara berjumlah 255 orang peserta, yang dalam pelaksanaan ujiannya terbagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi ke-2 yang diikuti oleh 200 orang dan sesi ke-3 yang diikuti 55 orang.

Pj. Bupati dalam kunjungannya dalam pelaksanan seleksi tersebut memberikan motivasi kepada seluruh peserta seleksi CPNS untuk menikmati setiap prosesnya, karena semua pasti telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat lulus dalam seleksi.

"Teman - teman saya minta dinikmati saja prosesnya dan semoga menjadi keberkahan, semoga bisa menjadi 3 (tiga) besar atau lewat passing grade, atau tidak lewat passing grade, semuanya sudah menjadi takdir, yang penting kita memaksimalkan apa yang bisa kita lakukan, ikhtiar, doa, supaya bisa mendapatkan yang terbaik", ucap Zainal.

"Apapun yang terjadi, itulah yang terbaik untuk kita semua, kita melaksanakan seluruh proses ini dengan transparan dan akuntabilitasnya juga bisa dilihat oleh teman - teman semua", lanjut Zainal.

Kepala BKPSDM (Ahmad) mengatakan bahwa formasi yang dibuka berjumlah 250 formasi, namun yang terisi berjumlah 223, sedangkan 7 formasi kosong karena tidak ada pelamar.

"Formasi kita 223, sebenarnya 250 karena yang 7 orang kosong, pelamar resmi atau yang lulus administrasi 2247 orang", ucap Ahmad

Menutup arahannya, Kepala BKPSDM juga memberikan semangat dan motivasi kepada peserta seleksi CPNS.

"Sekali lagi ikhtiar itu yang terbaik, Allah yang tentukan, ikhtiar kita sudah berani daftar, sudah belajar, sudah datang, cuman kita ingat sekali lagi minta doa kepada orang tua, orang - orang yang doanya makbul, semua kejadian bisa saja terjadi, namun harus tetap optimis", lanjut Ahmad.

(hms19)